Kata Wafi

  Tak perlu takut sendirian Karena dirimu lahir pun sendirian Nanti mati juga sendirian Bersama orang lain memang menghangatkan Namun terkadang orang lain juga menjadi ujian Hidup ini bukan tentang dirimu saja kan? Terkadang kau merasa  Takdir seperti tak berpihak Orang lain begitu jahat Dan kehidupan begitu kejam Hidup memang banyak tekanan Itulah kenapa kau belajar ketangguhan Apapun yang kau alami, itulah pembelajaran  Tak perlu menyalahkan kehidupan Apalagi menyalahkan tuhan Jangan sia-siakan kesempatan Untuk terus berbuat kebaikan Sendiri atau bersama orang lain Jangan pernah berhenti Hidup harus terus kau jalani Dengan optimis dan percaya diri Ingatlah Kau tidak sedang didhalimi Tapi sedang diuji Siapa yang iman dan amalnya paling baik Kau sedang diseleksi Siapa yang layak untuk dicintai Karena akhirat nanti adalah untuk mereka yang Allah cintai Bagaimanapun kondisimu saat ini, bangkit dan berjuanglah.  Bismillah.  Niat baik pasti menemukan jalan.  La...

  Terima kasih Ucapan yang bagimu terlihat sepele Tapi sangat berarti bagi orang lain Karena setiap orang pasti ingin dihargai Tak perlu berat mengungkapkan Tak perlu mahal menyampaikan Tak perlu gengsi mengapresiasi Ucapan terima kasih Tak hanya sekadar diksi Tapi bentuk apresiasi Yang bisa menambah energi Terima kasih itu Meningkatkan rasa syukur Menyembuhkan rasa lelah Menyuburkan kebaikan Terima kasihmu Bukanlah tentang kelemahanmu Tapi justru akhlak budimu Terima kasih itu lebih dari kata Bukan sekadar retorika Tapi tentang etika Yang kaya dengan makna Terima kasih sudah hadir dalam hidupku Terima kasih sudah membaca tulisanku

  Kau dan dia berbeda Tapi sama-sama tak sempurna Yang unik dalam diri dan perannya Tak perlu membandingkan diri Apalagi sampai muncul iri hati Jika ini kau alami maka proses bertumbuh akan terhenti Mata bisa salah melihat Telinga bisa salah mendengar Pun hati bisa salah merasa Karena kita hanyalah manusia biasa Lebih baik berempati Prosesnya kau pelajari Hingga kau mendapat inspirasi Hidup jadi lebih termotivasi  Hidup ini berinteraksi Perlu berempati Bisa menghargai  Wajib mensyukuri Dan penting mengapresiasi Kau tak pernah mengetahui Apa yang benar-benar terjadi padanya. Pun  tak pernah tahu apa yang terjadi jika kau berada di posisinya.

  Semangat ya Saat kondisimu lelah selelah-lelahnya Saat dirimu merasa lemah dan tak berdaya Tarik nafas dan berkatalah "Semua pasti baik-baik saja" Tidak semua hal kau ketahui Tidak semua hal bisa kau lakukan  Dan tidak semua ekspektasi bisa terpenuhi Namun tetaplah menjaga hati Syukuri anugerah Ilahi Semangatlah. Kita masih ada waktu. Yang terhenti kita lanjutkan kembali Yang rusak kita perbaiki Yang runtuh kita bangun lagi Yang belum selesai kita tuntaskan Yang masih rencana kita realisasikan Kita punya harapan yang harus diperjuangkan Semangat pagi.. Untuk niat baik jangan pernah berhenti.

  Saat menyampaikan materi tentang Kurikulum Prototipe beberapa waktu lalu, a da pertanyaan menarik dari salah satu peserta. Apa bedanya penguatan karakter profil pelajar Pancasila (PPP)  dengan penguatan karakter kurikulum 2013?  Di kurikulum prototipe ada lebih banyak waktu yakni sekitar 20-30% dari jp/tahun dialokasikan untuk pembelajaran melalui projek yang ditujukan untuk mencapai PPP. Pembelajaran berbasis projek dalam projek penguatan PPP diselenggarakan untuk menguatkan upaya pencapaian PPP. Projek ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam PPP. Lalu, apa bedanya pembelajaran projek dalam mapel dengan pembelajaran projek penguatan PPP? Projek penguatan PPP adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan...

Tetaplah Optimis Berhentilah membandingkan hidupmu dengan hidup mereka. Mungkin di benakmu pernah terlintas "Enak ya jadi mereka, sedangkan aku?" Mungkin kau lihat mereka berlari kencang Dengan berbagai fasilitas dan dukungan Sedangkan dirimu harus kompromi dengan banyak keterbatasan Bisa jadi garis start mereka lebih awal Atau jalan yang dilalui lebih lancar Tapi bukan berarti mereka tanpa tantangan Garis start kita memang berbeda Namun yakinlah kita bisa mencapai tujuan yg sama  sebagai garis finish kehidupan kita Hidup ini berproses Tak perlu larut meratapi nasib diri Andai kita terlambat berlari Tetaplah optimis dan percaya diri Karena hidup ini bukan tentang siapa yg paling cepat  Tapi bagaimana kita bisa sampai ke garis finish dengan selamat. Lamongan, 20 Februari 2022

Bertambah usia, mestinya bertambah pula keseriusan menjalankan amanah-Nya. Lebih giat, lebih semangat, dan lebih taat, Isi hidup dengan menebar manfaat. Sudah bukan waktunya bermalas-malasan. Sudah bukan saatnya untuk bermanja-manja. Karena mungkin hidup kita tidak lama. Lelah? Tak apa sejenak berhenti. Setelah itu belajar lagi, Berproses lagi, Lalu berkarya lagi, Jadikan esok hari lebih berarti. Luangkan waktumu untuk lebih banyak mendengar. Sediakan ruang di hatimu untuk lebih banyak mengerti. Karena bukan hanya dirimu yang ingin didengar dan dimengerti. Semakin hari kita akan semakin menyadari bahwa ekspektasi tak harus selalu terealisasi Karena Dialah Sang Pengatur hidup ini

Kita adalah sekumpulan kata Yang pernah berada pada kalimat yang sama Namun berkembang menjadi paragraf yang berbeda   Kita adalah sekumpulan kata Yang mungkin pernah berada pada buku yang sama Di halaman yang berbeda   Kita adalah sekumpulan kata Yang tertuang dalam bait-bait puisi atau rangkaian cerita Dengan tema yang berbeda   Kita adalah sekumpulan kata Yang boleh jadi memiliki tujuan yang sama Namun cara kita berbeda. Minggu, 22 Februari 2022

 

"Tolong ambilkan buku itu." “Coba yang duduknya paling belakang, bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?” Para Pembaca yang hebat, bagaimana perasaan Anda jika ada yang bicara dengan Anda seperti kalimat di atas?  Mari bedakan dengan yang ini: "Rina, tolong ambilkan buku itu." “Pak Rendi, bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?” Mana yang lebih nyaman? Manakah yang lebih terkesan menghargai? Salah satu cara menghargai seseorang adalah dengan menyebut namanya. Ketika kita berkomunikasi dengan seseorang, minta tolong, atau bahkan sekadar chat, menyebut nama adalah hal yang penting. Dengan kita menyebut namanya, lawan bicara merasa dihargai. Kehadirannya diakui, dan keberadaannya diperhitungkan. Menurut Risang Rimbatmaja, dengan menyebut nama orang yang diajak bicara, pesan Anda akan lebih diperhatikan. Ada kesan bahwa Anda peduli dan perhatian terhadapnya. Menyebut nama dapat menurunkan pagar yang menjadi pembatas komunikasi dengan lawan bicara. Tanpa adanya...