Apa Perbedaan Projek dalam Pembelajaran Mapel dengan Projek PPP?
Saat menyampaikan materi tentang Kurikulum Prototipe beberapa waktu lalu, ada pertanyaan menarik dari salah satu peserta. Apa bedanya penguatan karakter profil pelajar Pancasila (PPP) dengan penguatan karakter kurikulum 2013?
Di kurikulum prototipe ada lebih banyak waktu yakni sekitar 20-30% dari jp/tahun dialokasikan untuk pembelajaran melalui projek yang ditujukan untuk mencapai PPP. Pembelajaran berbasis projek dalam
projek penguatan PPP diselenggarakan untuk menguatkan upaya pencapaian PPP. Projek ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam PPP.
Lalu, apa bedanya pembelajaran projek dalam mapel dengan pembelajaran projek penguatan PPP?
Projek penguatan PPP adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan PPP menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Bedanya adalah kalau pembelajaran berbasis projek dalam mata pelajaran berorientasi pada tujuan pembelajaran yang mengacu pada capaian pembelajaran mapel tersebut. Sedangkan projek penguatan PPP dikembangkan berdasarkan tema
tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah, dan tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Projek penguatan PPP merupakan kegiatan pembelajaran yang lebih fleksibel, tidak terpaku pada jadwal belajar seperti kegiatan reguler, serta lebih banyak melibatkan lingkungan dan masyarakat sekitar dibandingkan pembelajaran reguler. Tujuan pencapaian projek bukan fokus pada produk pembelajaran tetapi berfokus pada dimensi, elemen, dan sub elemen PPP.
Komentar
Posting Komentar